#DAY6 Your Views on Mainstream Music
--Oke just forget my mellow feeling tonight ya (regarding to my so-fishy-silly in previous post). Better we do Day 6 Challenge. Ini sumpah sebenernya lagi gak mood nulis karena lagi super random dari kemaren, faktor me-on-period juga sih kayanya. Tapi semoga gak ngebosenin ya postingannya. Sengaja dibikin pendek biar tetep in line dan enggak ngecapruk.
Mainstream music? Sebenarnya menurut saya gak pernah ada karya seni yang mainstream. Semuanya selalu memiliki keindahan dan kenikmatan tersendiri bagi yang memang menyukainya. Mungkin saat saya bilang bahwa musik band A mainstream namun bagi beberapa orang lain mungkin hal itu tidak mainsteam sama sekali. Bagi saya musik atau lagu itu gak bisa dinilai dengan mainstream tidaknya. Ini cuma masalah selera aja. Kalaupun memang ada musik atau lagu yang mainstream dari segi musikalisasinya, dari lirik atau melodinya maka yang harus dikembangkan disini adalah pengetahuan musik dari si pencipta musik/lagu itu. Contohnya sama aja kaya gini, kita pengen bisa nulis dengan baik, tapi kalo kita enggak membiasakan banyak membaca buku kita gak akan pernah tau bagaimana cara untuk bisa menulis dengan baik. Setelah kita bisa nulis suatu genre, supaya enggak monoton akhirnya mau tidak mau kita harus membaca juga buku dengan genre lainnya. Jadi sebenarnya gak ada yang namanya mainstream music kan? Yang ada itu adalah pencipta musik yang kurang kreativitas aja karena kurangnya pengalaman atau pengetahuan.
Ya intinya disini saya gak akan menyebutkan musik atau lagu yang menurut saya mainstream karena ya balik lagi ke selera dan kualitas pencipta musik itu sendiri. Dalam hal ini gak etis juga kalau sampai menyebutkan suatu nama karena disini posisi saya bukan pekerja di industri musik atau pengamat musik atau lulusan seni yang seenggaknya mengetahui atau punya basic dalam bermusik itu seperti apa. Toh selama ini saya hanya penikmatnya saja, belum bisa menciptakan musik atau lagu apapun. Sekian dan terimakasih. Haha.
Menurut pengamatan saya ca, yg menjadikan fenomena "mainstream" tuh media di sekitar kita kaya radio dan tv dan ini lebih menjurus ke genre. Beberapa anak indie menyatakan kalau musik "mainstream" adalah "genre" musik yang disukai oleh produser rekaman akibat respon pasar yang tinggi terhadap musik yang diputar di kedua media itu (makanya mereka ga mau masuk major label karena ya itu banyak tekanan). Kalau misal musik Jazz atau RnB lagi booming di masyarakat maka bakal banyak lagu yang mengadopsi genre tersebut.
ReplyDeleteIya bener juga yud, genre juga ngaruh ya kalo di Indonesia. Apalagi di era digital kaya sekarang pengaruh media kayanya makin kenceng, yang bikin suatu genre tertentu makin mainstream :))
ReplyDelete