barusan baru selesai menonton acara Meja Bundar di TVONE tentang para penghafal Al Quran. subhanallah janji Allah memang benar. ada sebuah keluarga yang tadinya serba kekurangan (bapaknya seorang penarik becak) dengan 8 anak tapi karena seluruhnya penghafal Al Quran maka Allah tidak akan membiarkan hamba-Nya yang bertaqwa tersebut dalam kesempitan. tahun demi tahun kekurangan itu Allah tutupi hingga sekarang keluarga tersebut punya pesantren tahfidz dan semua anak-anaknya memiliki banyak prestasi.
lihat bukan betapa Allah akan menepati setiap janji-Nya seperti tertulis di surat Muhammad ayat 8 yang artinya:
"Hai orang-orang mu'min, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu."
semua itu benar-benar Allah tunjukkan! masih mau mengingkari? selain cerita penghafal Al Quran itu masih banyak cerita orang-orang yang membela agama Allah dan segala urusannya akan selalu dimudahkan oleh Allah. ya i mean, membela agama Allah bukan hanya harus ke Gaza melawan pasukan Israel lalu mati syahid. menghidupkan waktu dhuha dan sepertiga malam, menjaga hafalan Al Quran, menjaga silaturahmi dan obrolan, solat fardu yang ontime, bersikap dan berpakaian syar'i dan masih banyak lagi yang bisa dilakukan sebagai pengamalan 'membela agama Allah'.
jangan bangga kalau punya pacar, jangan bangga punya pekerjaan proper, jangan bangga punya anak cantik dan ganteng, jangan bangga kalau itu semua jadi penghalang untuk istiqomah membela agama Allah. saya menulis seperti bukan karena saya sudah benar. justru saya pun kecewa dengan diri saya sendiri. saya paham dengan semuanya yang sudah saya tulis di atas. saya percaya janji Allah itu pasti tapi kenapa saya masih melalaikannya? padahal dulu saat kuliah semester 2 dan 3 ketika masih sering murojaah hafalan, tilawah minimal 1 juz/1 hari, kuliah kerasa santai. ujian lancar-lancar aja. semuanya dipermudah oleh Allah. dan sekarang giliran sedang butuh Allah sebanyak-banyaknya untuk kelancaran lulus S1 baru tersadar kalau sudah jauh dari Allah. hafalan juz 1, 2, 30, 29, surat Furqon, As-Sajadah, Ad-Dhukon, Al Kahfi sudah bercecer kemana-mana. solat kadang telat waktunya. semuanya dibawa males, semuanya dilalaikan. astaghfirullah sebanyak-banyaknya. buat apa saya lulus kuliah kalau toh selama kuliah justru gak dapat apa-apa yang berarti malah maksiat melupakan hafalan semasa SMA.
ini untuk renungan bersama aja. alhamdulillah kalau teman-teman yang baca gak ada bernasib sama dengan saya. kalaupun ada yang sama, yuk perbaiki. di murojaah lagi hafalannya, solatnya jangan dinanti-nanti, tilawah Al Qurannya ditambah, belajar berpakaian dan bersikap syar'i. sedikit demi sedikit yang penting istiqomah. memang cobaannya banyak tapi kalau terbiasa dan minta bantuan Allah insha Allah bisa. bukankah kita semua ingin hidup bahagia dunia akhirat?
Comments
Post a Comment