review liburan #3
hah! ini seperti tidak usah dibahas lagi. hampir 80% waktu liburan pasti penuh dengan waktu refreshing. seperti liburan semester 4 ini, meskipun cuma 2 minggu tapi penuh kebahagiaan refreshing. di liburan ini tumben sekali saya bisa bertemu dengan banyak teman-teman lama. mulai dari sahabat-sahabat unyu dan -forever jomblo karena ingin langsung menikah, Vivi dan Lovit, hampir 2 hari kita ngobrol kemana-mana di rumah Vivi, markas keganasan kita, saya yang awalnya gak suka K-Pop dan sering gak nyambung kalau mereka mengobrol tentang ini akhirnya sekarang bisa nyambung! ah benar juga apapun yang kita pelajari pasti akan bermanfaat, termasuk mempelajari K-Pop wkwkwk
belum lagi bertemu dengan teman-teman SMA yang sudah 2 tahun tidak berkumpul, meskipun cuma sebentar tapi that's really a great quality time. meskipun obrolan sudah gak nyambung, dan mereka cenderung lebih jaga image tapi saya bisa merasakan kalau tali silaturahmi ini tetap sulit diputuskan =) belum lagi ditambah berkunjungnya teman-teman SMP rapel SMA sebangsa Rahmi, Algi, Faizal, dan Westra ke rumah saya dari siang sampai sore. seperti biasa just a random talk, tapi kata Rahmi kita emang akan selalu butuh obrolan warna-warna seperti itu. yes me you absolutely right!
buku-buku fiksi Adek pun gak lepas menemani liburan saya, tiga buku saya baca di liburan ini. semuanya buku dari Gagasmedia. Seandainya, Hujan dan Teduh, dan Unforgetable. meskipun novel-novel remaja gitu tapi jujur itu bukan teenlit biasa. banyak hikmah di ke-3 buku itu.
tidak lupa laptop juga ikut meramaikan, 3 Serial Drama Korea berhasil saya tonton, The King 2 Heart, Big, dan Rooftop Prince. dan daebak!!! ketiga-tiganya super keren. oke serius saya bicara ini sebagai orang tidak mengikuti trend K-Pop, ketiga film itu benar-benar keren, ceritanya tidak biasa, dan music arransement-nya pun cukup untuk didengar beberapa kali.
masih banyak sebenarnya kegiatan hedon lainnya yang membanjiri liburan sekarang. ah whatever itu yang jelas setelah ini harus lebih semangat lagi! salam unyu muah
Comments
Post a Comment