forgiveness
hari ini adalah hari Idul Fitri 1433 H. dari sejak semalam saya banyak SMS atau mention ucapan maaf dan selamat berlebaran, begitu tiap tahun, gak ada yang berubah dari tradisi itu hanya bedanya tiap tahun ada saja orang baru yang mengucapkan itu yang menandakan bahwa teman saya bertambah. tapi tetap pula saya gak pernah inisiatif untuk mengucapkannya terlebih dahulu. haha saya emang begitu. gak inisiatif dan cenderung dingin untuk hal seperti itu. kerjaan saya tiap tahun hanya nunggu sms dan mention atau wall fb lalu membalasnya satu-satu, gak pernah kepikiran untuk buat ucapan puitis panjang-panjang atau sekadar bikin ucapan mohon maaf dan selamat lebaran. ah.
tapi kadang saya berpikir kaya gini, perlu banget ya kita bermaafan di hari Idul Fitri sampai ada yang nangis sesenggukan sambil meluk sana meluk sini. makanya saya gak berusaha inisiatif untuk ngirim ucapan karena saya pikir minta maaf itu gak bisa dengan tulisan singkat SMS atau 140 karakter di twitter harusnya maaf itu selalu kita ucapkan setiap hari jika kita bersalah bukannya nunggu-nunggu saat idul fitri.
begitu pun untuk saya, untuk semua orang yang gak mengucapkan mohon maaf dan selamat lebaran saya menganggapnya biasa saja. saya bukan orang pendendam kok jadi siapa pun yang pernah punya salah saya di hari-hari kemarin insya Allah sudah saya maafkan, gak harus menunggu saat idul fitri. jadi saya harap semua orang yang kenal saya pun akan selalu memaafkan saya jika saya bersalah ya! saling memahami saja kekekeke
intinya, seharusnya maaf itu tidak sebagai formalitas dalam idul fitri karena memaafkan atau meminta maaf senantiasa harus selalu kita lakukan setiap harinya karena kebesaran hati lah yang dibutuhkan untuk menyambut hari yang fitri ini. yah ini hanya opini, hanya opini.
Comments
Post a Comment