males sih bacanya juga, tapi
oke ini masih edisi curhat. ga berpengaruh sih sama kegalauan saya di semester 3 ini. dengan apapun kondisinya saya coba jalani aja, ini konsekuensi. mau saya jerit-jerit dan gugulingan di jalan juga pasti bakal ngehadapin semester 3. ini sih sebenernya lebih self-thinking aja udah sejauh mana kemajuan diri saya secara sekarang era college life bukan lagi secondary school life. saya sadar dan sangat faham memang masa sekarang pasti beda dengan masa dulu-dulu. kalau dulu saya benar-benar ngerasain gimana perjuangan belajar untuk mengejar cita-cita PTN tapi sekarang setelah di PTN ini saya harus berjuang untuk belajar untuk menjadi apa nanti setelah dari PTN. banyak sebenarnya yang menjadi bahan pikiran saya akhir-akhir, dimana saya baru merasakan berpikir secara filsafat itu toh seperti ini.
dan sekarang? saya tetap menjalani apa yang sedang dan akan saya hadapi. saya masih menjadi orang yang getol organisasi. udah sangat terekam dengan jelas di otak saya kata-kata seperti LPJ, proker, rapat, rundown, dan a bunch of creativity thinking. akademik? not too bad. meskipun semester 3 makin random aja semua ujian dan tugas-tugasnya. masalah IP sangat tidak dapat diperkirakan! ya save nya sih saya masih bisa ikut kuliah meskipun ada 2-3 yang bolos gara-gara lebih milih ngerjain tugas, ujian juga ga buruk-buruk amat, dan organisasi so far masih jalan.
but it not enough however saya ga bisa cuma stagnant di posisi kaya gini -yang menurut saya sih susah diprediksi. tapi yang paling miris sih tugas masih banyak yang pontang-panting. nyatanya saya masih belum bisa ngatur waktu. masih sering nurutin nafsu dan ego. masih harus disentil dulu sama Allah baru sadar. astaghfirullah bahkan emosi saya masih kurang stabil. masih sering masang muka bete kalo tugas belum selesai apalagi kalo selesai praktikum, udah cape, ga ngerti, harus ke praktikum lain, dan laporan praktikum menunggu. sumpah ga enak!
dan kesimpulannya saya belum bisa ngambil manfaat dan hikmah sebesar-besarnya di semester 3 ini. masih aja ngeluh. masih aja ga konsisten. masih aja dengki. masih aja nangis. masih aja ga disiplin. masih aja ketergantungan. masih aja ngerandom thought. entahlah emang saya masih ngerasa kurang bisa memanfaatkan diri di semester 3 ini. banyak sebenarnya ladang saya belajar, dari mulai panitia sampai ujian dan tugas yang bertubi-tubi. tapi nyatanya momentumnya masih nol. dan saya kecewa akan hal itu. forgiving my self? ga akan. justru harusnya saya nyadar ga selamanya diri kita harus dimaafkan. ini sudah keterlaluan kalau saya masih saja seperti dulu. ga ada peningkatan dan malah justru menurun menukik tajam.
semoga semester tiga ini jadi yang pertama dan yang terakhir untuk semua mata kuliah. saya banyak belajar dari semua orang yang temui di semester 3. apapun dan bagaimanapun itu di semester kuatkan saya ya Allah...istiqomahkan saya, dan kumpulkan saya selalu dengan orang-orang yang bisa membimbing saya untuk berlari ke arah-Mu.
we the people fight for our existence
we don't claim to be perfect but we're free
we dream our dreams anlone with no resistance
faded like the stars we wish to be
dan sekarang? saya tetap menjalani apa yang sedang dan akan saya hadapi. saya masih menjadi orang yang getol organisasi. udah sangat terekam dengan jelas di otak saya kata-kata seperti LPJ, proker, rapat, rundown, dan a bunch of creativity thinking. akademik? not too bad. meskipun semester 3 makin random aja semua ujian dan tugas-tugasnya. masalah IP sangat tidak dapat diperkirakan! ya save nya sih saya masih bisa ikut kuliah meskipun ada 2-3 yang bolos gara-gara lebih milih ngerjain tugas, ujian juga ga buruk-buruk amat, dan organisasi so far masih jalan.
but it not enough however saya ga bisa cuma stagnant di posisi kaya gini -yang menurut saya sih susah diprediksi. tapi yang paling miris sih tugas masih banyak yang pontang-panting. nyatanya saya masih belum bisa ngatur waktu. masih sering nurutin nafsu dan ego. masih harus disentil dulu sama Allah baru sadar. astaghfirullah bahkan emosi saya masih kurang stabil. masih sering masang muka bete kalo tugas belum selesai apalagi kalo selesai praktikum, udah cape, ga ngerti, harus ke praktikum lain, dan laporan praktikum menunggu. sumpah ga enak!
dan kesimpulannya saya belum bisa ngambil manfaat dan hikmah sebesar-besarnya di semester 3 ini. masih aja ngeluh. masih aja ga konsisten. masih aja dengki. masih aja nangis. masih aja ga disiplin. masih aja ketergantungan. masih aja ngerandom thought. entahlah emang saya masih ngerasa kurang bisa memanfaatkan diri di semester 3 ini. banyak sebenarnya ladang saya belajar, dari mulai panitia sampai ujian dan tugas yang bertubi-tubi. tapi nyatanya momentumnya masih nol. dan saya kecewa akan hal itu. forgiving my self? ga akan. justru harusnya saya nyadar ga selamanya diri kita harus dimaafkan. ini sudah keterlaluan kalau saya masih saja seperti dulu. ga ada peningkatan dan malah justru menurun menukik tajam.
semoga semester tiga ini jadi yang pertama dan yang terakhir untuk semua mata kuliah. saya banyak belajar dari semua orang yang temui di semester 3. apapun dan bagaimanapun itu di semester kuatkan saya ya Allah...istiqomahkan saya, dan kumpulkan saya selalu dengan orang-orang yang bisa membimbing saya untuk berlari ke arah-Mu.
we the people fight for our existence
we don't claim to be perfect but we're free
we dream our dreams anlone with no resistance
faded like the stars we wish to be
Comments
Post a Comment