live

Sulit memang mencapai keseimbangan dalam hidup. Kadang kala satu sisi terasa begitu menarik dan menggoda untuk semakin digeluti. Tanpa ragu kita menceburkan diri dalam zat adiktif yang kenikmatannya terus bereskalasi, sampai pada suatu titik grafik fungsi kuadrat yang membuka ke bawah itu menukik, pelan, pelan, sampai akhirnya kita mencapai titik nadir. Tersadarlah diri bahwa hal-hal indah tadi hanya temporary pleasure. Ratapan dan penyesalan sudah tidak berguna lagi.

Hidup telah, selalu, dan akan menjadi sebuah enigma yang memiliki keasyikan tersendiri untuk dimaknai, dinikmati, ditangisi, dicaci, dicintai, dibenci, dan dihargai. Hidup terlalu penuh dengan keragaman yang berwarna-warni. Variasi yang ditawarkan tidak pernah gagal membuat kejutan-kejutan baru yang membuat seseorang menangis dan tertawa.

Karena hidup menawarkan kesempatan tak terbatas bagi orang-orang yang mau memanfaatkannya dengan baik, dan saya ingin menjadi salah satu dari orang-orang itu.

If life is everchanging, so why worry, we say.

--reblog postingan gue yang dikutip dari blogarchieves Teh Marsha

Comments

Popular posts from this blog

1

Jangan sombong, banyakin bersyukur

sahabat kakak